Curug lawe dan curug benowo , Semarang
Perjalanan kali ini membawa saya ke curug lawe dan benowo
yang ada di Semarang, tepatnya di Desa Kalisidi,Kec. Ungaran Barat ,Semarang yang
ternyata tidak jauh dari kampus saya,UNNES Semarang. Saya sudah dua kali ke
curug ini,yang pertama berdua sama temen dan yang kedua kalinya nganterin
temen-temen kampus. Ya, curug merupakan bahasa Jawa yang berarti air terjun
dalam bahasa Indonesia. Untuk perjalanan menuju lokasi curug ini sekitar 30
menitan dari kampus UNNES sekaran ke arah Boja,Kendal di tepi jalan ada petunjuk
arah yang menuju lokasi. Kalau dari kota menggunakan kendaraan agak susah
karena angkutan tidak langsung ke lokasi,lebih baik pakai kendaraan pribadi.
Curug lawe dan benowo ini berada di kaki gunung Ungaran,lokasi keduanya cukup
dekat karena berada jalur yang sama.
Untuk retribusi tiket masuk Rp.4000/orang dan parkir sepeda
motor Rp.2000,mobil Rp.5000, FYI tempat parkir masih seadanya karena dikelola
oleh warga lokal dimana tanah merupakan milik perusahaan perkebunan dan belum
adanya bantuan dari pemerintah. Disini juga sudah banyak berdiri warung-warung
makan sederhana yang bisa digunakan untuk membeli logistik selama perjalanan.
Perjalanan ke curug membutuhkan waktu 30-50 menit.
Jalan setapak |
Jembatan kayu menuju curug |
Pada awal perjalanan kita mengikuti jalan setapak dari semen
di pinggiran sungai,kita tinggal ikutin aliran sungai saja,sampai ujung jalan
semen ini kita akan lewati trek yang mulai menanjak dan berbatu,kaya trek
pendakian gunung . disini juga sudah ada papan penunjuk jalan yang cukup
lengkap untuk menuju ke dua curug ini jadi tinggal ikutin jalan setapak aja, ke
kiri untuk curug benowo kanan untuk ke lawe. Kita juga bakalan nyebrang sungai
dan meraskan dinginnya air sungai ini yang jernih dan segar,katanya sih boleh
langsung diminum. Oh ya,untuk menjaga air sungai ini tetap bersih dan
barangkali ada temen-temen kita yang minum langsung dari air ini jangan kencing
atau buang air besar di aliran sungai ini ya,juga JANGAN BUANG SAMPAH
SEMBARANGAN,lebih baik bawa kantong sampah dan bawa kembali sampahnya. CATET!!
Curug benowo (belakang) |
Curug benowo |
Dan akhirnya,,curug benowo,ya curug ini lebih tinggi kalau
menurut saya dibandingkan lawe dan ngga kalah cantiknya,setelah berfoto-foto
kita lanjutin perjalanan ke curug lawe,hati-hati batu disini licin-licin. Dan
sekitar 20 menit kita akan sampai di curug lawe,curug ini bentuknya
cembung,tebingnya melingkar dan air keluar dari berbagai sisi tebing. Katanya,
dinamakan curug lawe karena air yang keluar dari sisi-sisi tebing berjumlah
duapuluh lima atau selawe dalam bahasa Jawa,ah tapi gak sempet ngitungin
satu-satu.
Curug Lawe |
Curug Lawe |
Curug Lawe |
Tempat ini juga sudah mulai ramai
dan mulai jadi perhatian temen-temen pecinta alam dan traveller,apalagi kalau weekend.
Gak sedikit juga keluarga yang bawa anak-anaknya main kesini,ada juga yang bawa
perlengkapan masak atau membuat api unggun untuk masak. Yah apapun itu
tujuannnya yang penting tetep safety ya, jangan lupa sampahnya dibawa
lagi dan jangan malu juga untuk mungut sampah yang kalian liat selama
perjalanan,jangan kotori keindahan alam ini dengan sampah kalian ada quote “bawa
sampahmu kembali atau telan!”. Sampai
jumpa di perjalanan berikutnya....tapi, kalau ada rezeki ya..Aminnnn...
Beberapa pict